Cara Perbanyakan Adenium dengan Grafting
Senin, 18 Februari 2013
0
komentar
Cara Perbanyakan Adenium dengan Grafting, Cara Perbanyakan Adenium dengan Cara Sambung (Grafting), Proses Perbanyakan Adenium dengan trik sambung. Bila kamu punya banyak Adenium di rumah, dan Anda kerap memangkasnya (prunning),
jangan sia-siakan atau dibuang begitu saja hasil pemangkasan Anda itu.
Batang-batang Adenium Anda masih bisa diperbanyak. Yaitu dengan
‘memasang’nya di atas pucuk Adenium Lokal atau yang biasa disebut
Kamboja Jepang.
Perbanyakan dengan cara sambung atau cara grafting itu pada dasarnya adalah menggabungkan batang atas hasil pruningan
tadi, dengan batang bawah. Bahan batang bawah, harus dipilih dari
tanaman Kamboja Jepang berbongol/ berdiamater mulai dari 3 cm ke atas.
Andaikata
pun Anda tidak punya bahan untuk batang atas, tak perlu risau. Bahan
untuk batang atas ini, banyak tersedia di pasaran dengan variasi bunga
hampir mencapai 100 warna.
Keunggulan
yang diperoleh dengan cara perbanyakan model ini ialah, Anda dapat
memperoleh tanaman yang sama atau lebih unggul dari induknya dan waktu
yang dibutuhkan untuk perbanyakan relatif singkat, hanya sekitar 14 hari
(2 minggu).
Cara sambung yang lazim dilakukan pada adenium adalah cara sambung pucuk (top grafting). Bagaimana caranya? IKuti petunjuk berikut:
- Pilih tanaman untuk batang bawah dan batang atas yang sehat. Batang bawah berdiameter lebih besar daripada batang atas
- Gunakan pisau steril dan tajam, untuk memotong batang bawah dengan bentuk huruf V, dan potong batang atas dengan bentuk V terbaik. Panjang batang atas idealnya 3-8 cm.
- Masukkan batang atas tsb ke dalam celah batang bawah, lalu ikat sambungan itu dengan sealtape, atau potongan plastik bening (dari kantong plastik gula pasir). Usahakan sambungan tidak terkena air.
- Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat tumbuhnya tunas, sisakan 2-4 helai daun pada batas atas; dan potong daun tsb menjadi setengahnya atau pangkas semua daun.
- Bungkus batang yang disambung tadi dengan kantong plastik, dan letakkan di tempat teduh selama sekitar 7-10 hari.
- Dalam kurun waktu itu akan terlihat munculnya tunas daun. Buka kantong plastiknya; dan taruh di bawah matahari. Dan Anda sudah berhasil, ‘menciptakan’ Adenium baru. Mudah bukan?
Disalin dari toekangkeboen.com
Grafting Bor Pada Adenium
Posted on Juli 2, 2008 by Sumarno Wijaya
Apa bagusnya Grafting Bor? Kenapa harus Grafting
Bor? Dan mungkin banyak lagi pertanyaan yang akan muncul berkisar
grafting dengan cara bor ini. Apakah ini suatu metoda baru? Tidak, ini
bukan suatu metoda grafting baru, grafting dengan cara bor sudah lama
dikenal oleh trainner bonsai, hanya saja grafting bor pada Adenium
sedikit dimodifikasi sesuai dengan struktur batang adenium itu sendiri.
Bila pada bonsai berkayu keras, kita dapat melakukan grafting bor
langsung dengan mengunakan bor tangan atau bor listrik dengan mata bor
yang disesuaikan dengan besarnya entres yang hendak di grafting. Tapi
pada adenium yang berbatang kayu semu seperti umumnya pohon sukulen,
akan sangat mudah busuk dan rusak bila dilakukan pengeboran dengan alat
bor pada umumnya.
Segala sesuatu hal didunia ini selalu ada plus minusnya, tidak terkecuali pada metoda Grafting Bor.
Kelebihan dari Grafting Bor
1. Peralatan.
Untuk melakukan Grafting Bor pada Adenium, kita memerlukan peralatan sbb:
- Pipa Aluminium atau pipa stainless yg besarnya sesuai dengan entress yang akan digrafting. Pipa pipa tersebut kemudian diasah pada salah satu ujung bagian dalamnya sehingga menjadi tajam dan rata. Pengasahan pipa dapat dilakukan dengan menggunakan amplas. Pipa ini dianjurkan disiapkan dalam beberapa ukuran, mengingat entress yang akan kita grafting pun bervariasi besarnya.
- Pisau kecil yang tajam dan runcing. Pisau yang dapat digunakan seperti pisau untuk pengrajin (hobbies tools set) yang dapat diperoleh di toko perkakas atau pisau bedah yang dapat diperoleh di toko alat alat kedokteran.
- Lem yang kuat dan cepat kering, lem yang biasa digunakan disini adalah Power Glue.
- Alkohol, untuk menstrerilkan alat alat diatas yang akan dipakai untuk grafting.
- Kain yang bersih dan kering atau tissue.
2. Cara Kerja
Berikut ini adalah langkah langkah untuk melakukan Grafting Bor.
- Siapkan pohon dan entress yang akan digrafting. Bersihkan permukaan pohon yang akan dibor dengan kain yang bersih, tapi jangan sampai melukai.
- Bersihkan peralatan yang telah disiapkan dengan cara merendam dalam alkohol dan biarkan kering (bisa dibantu dengan membakarnya pakai korek api gas).
- Pilih pipa yang besarnya sesuai dengan entress yang akan digrafting, lalu tancapkan secara tegak-lurus pada pohon dititik dimana entress akan ditempelkan sedalam kurang lebih 3-5mm, lalu dicabut keluar. Batang pohon bekas tancapan pipa akan terpotong membentuk bulatan sebesar diameter pipa.
- Ambil pisau kecil yang telah disiapkan dan bersihkan potongan pohon dari pipa sedalam yang kita tancapkan.
- Ambil entress yang telah kita siapkan, potong sedikit ujung entress tersebut dan tancapkan ke lubang pada pohon yang telah kita buat secara tegak lurus, apabila keluar getah bersihkan dengan kain atau tissue yang telah disediakan. Lalu teteskan Power Glue pada batas sambungan dan tiup hingga kering.
- Lakukan langkah langkah diatas (2.c. hingga 2.e.) untuk entress entress lain yang akan digrafting.
- Taruh pohon yang sudah
selesai digrafting pada tempat sedikit ternaungi dan tidak terkena
hujan selama seminggu agar entress yang disambung tidak mudah layu.
3. Kekurangan dan kelebihan Grafting Bor.
Segala sesuatu hal didunia ini selalu ada plus minusnya, tidak terkecuali pada metoda Grafting Bor.
Kelebihan dari Grafting Bor
Kelebihan
dari metoda grafting antara lain, tidak adanya bekas luka yang
menandakan kalau entress yang kita graftingkan adalah graftingan. Akan
bagus bila diterapkan pada penambahan cabang untuk pembentukan bonsai
yang kita bentuk, misalnya untuk mengisi kekosongan ruang pada dimensi
bonsai atau untuk sekedar menambahkan anak cabang, sehingga memiliki
percabangan yang lebih banyak sesuai dengan yang kita inginkan.
Penbentukan percabangan yang tidak mungkin kita dapat dari pertumbuhan alami pohon atau yang terlalu lama ditunggu pada pertumbuhannya.
Penbentukan percabangan yang tidak mungkin kita dapat dari pertumbuhan alami pohon atau yang terlalu lama ditunggu pada pertumbuhannya.
Kekurangan dari Grafting Bor
Kekurangan
dari grafting bor adalah diperlukannya suatu ketelitian dalam prosesnya
sendiri. Tidak seperti proses metode grafting lainnya, pada grafting
bor kita harus membersihkan lubang bor pada pohon yang kita buat dengan
ektra hati hati dan teliti agar tidak merusak jaringan pohon yang bisa
mengakibatkan pembusukan. Entress yang ditempelkan pada grafting bor
cenderung lebih gampang lepas dibanding metoda lainnya sehingga dari
proses grafting hingga entress telah menempel pada pohon harus
diperhatikan agar pohon tidak digoyang atau tersentuh. Menurut
pengalaman entress akan menempel cukup kuat setelah minimal 1 bulan.
Selamat Mencoba!
Sambung Ngebor Ratu Gurun Oleh trubus
Posted on Juli 2, 2008 by Sumarno Wijaya
Ingat
goyang ngebor Inul Daratista? Lima tahun silam penyanyi asal Pasuruan,
Jawa Timur, itu menghebohkan dunia dangdut dengan goyangan tak lazim.
Gara-gara istilah ngebor hobiis adenium di tanahair
pun geger. Bedanya bukan teknik goyang yang diributkan, tapi teknik
sambung bor ala Fendi Salim yang unik. Batang bawah bukan dipotong atau
disayat membentuk V, tapi ‘dibor’ dengan besi bulat.
Bukan tanpa alasan sambung bor adenium disebut unik. ‘Saya belum mendengar teknik itu. Yang lazim dipakai pekebun ada 4 macam,’ kata Ir Slamet Budiarto, dari PT Godong Ijo Asri. Teknik itu ih salaambung V, sambung sisip, sambung satu mata, dan sambung ala Vietnam.
Yang disebut terakhir dikenal juga dengan istilah sambung flat alias
rata. Disebut ala Vietnam karena banyak digunakan nurseri di negeri
tersebut.
Keempat teknik itu
mempunyai kesamaan. Menggunakan plastik lentur sebagai pengikat untuk
menyatukan batang bawah dan mata tunas atau batang atas. Plastik populer
karena dianggap mudah didapat dan ekonomis oleh pekebun. Namun, bagi
pemula proses pengikatan itu menyulitkan. ‘Tunas yang dipakai terlalu
kecil, sukar mengikatnya,’ kata Nugraha Susanto, hobiis di Jakarta,
mengomentari sambung satu mata dan flat. Sambung V kerap menimbulkan
bekas meski sambungan telah menyatu.
Hadirnya sambung bor ala Fendi Salim
seolah menjawab kesulitan itu. ‘Tekniknya sederhana. Bekas sambungan
tak kentara. Bahannya pun gampang didapat di perkotaan,’ kata Sulastama
Raharja, hobiis adenium di Pekanbaru, Riau. Menurut Fendi sambung bor
sebetulnya telah lama dipakai pada bonsai. Untuk adenium teknik itu
dimodifi kasi lantaran struktur batang adenium bukan kayu keras seperti
tanaman bonsai. Batang si ratu gurun itu banyak mengandung air karena
tergolong sukulen.
Mudah
Sejatinya
sambung bor tak menggunakan bor tangan atau bor listrik sebagai alat.
Pipa logam tipis dipakai sebagai pengganti bor. ‘Yang paling mudah
menggunakan logam bekas antena atau jemuran,’ kata Fendy. Pipa itu
diasah dengan kikir agar berujung tajam dan rata. Penyatuan batang atas
dan bawah menggunakan lem super (lem plastik, red).
Menurut Fendi, prinsip
utama sambung bor ialah menyesuaikan ukuran entres alias batang atas
dengan pipa. Lantaran itu dianjurkan pipa tersedia dalam berbagai ukuran
karena ukuran batang atas biasanya bervariasi. Peralatan lain berupa
pisau kecil berujung runcing, alkohol, dan tisue bersih.
Teknik sambung bor pun
memungkinkan hobiis membuat kreasi baru adenium di luar kelaziman.
Misal, setiap cabang bisa dihubungkan dengan cabang lain membentuk
segitiga. ‘Membuat konstruksi rumah dari adenium pun bisa,’ kata Fendi.
Menurut Gede Suyono,
pemain adenium di Denpasar, Bali, hadirnya sambung bor sebagai teknik
baru patut diacungi jempol. ‘Selama ini bekas sambungan yang kentara
mengganggu kesan pertama adenium di arena kontes,’ kata pria yang kerap
menjuri itu. Namun, menurut Gede untuk tanaman kontes, arah sambungan
sebaiknya tetap memperhatikan arah tumbuh cabang. Misalnya, sudut antara
batang bawah dan cabang yang tegak lurus mesti dihindari. (Destika Cahyana)
Sekian informasi tentang Cara Perbanyakan Adenium dengan Grafting
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Cara Perbanyakan Adenium dengan Grafting
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://cintafido.blogspot.com/2013/02/cara-perbanyakan-adenium-dengan-grafting.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar