Tips Mengecat Mobil dan Motor
Asalamualaikum ...
Alternatif Pertama
Cara mengecat mobil/motor yang baik yaitu:-A mpelas terlebih
dahulu bagian yang akan dicat dengan ampelas(krtas gosok) ukuran 800
yang warerproof, kemudian dihaluskan dengan ampelas ukuran/no. 1000.
- Setelah permukaan telah digosok dengan ampelas cuci bagian yang akan
dicat dengan air bersih, dikeringkan dengan kain, dan dipanaskan dibawah
terik matahari sampai benar2 kering.
-Cat permukaan yang dikehendaki dengan Epoxy setlah kelar jemur bagian
yang tercat tadi kemudian gosok lagi dengan ampelas dengan ampelas
ukuran 1200, dan jangan sampai habis cukup sampai rata permukaannya.
-Setelah
diampelas cuci bagian tersebut dengan air bersih dan jemur hingga
kering dan dibersihkan dengan kain yang lembut seperti kain kaos.
-Kemudian
masuk pada tahap pengecatan dengan menggunakan cat dasar yang
diinginkan bisa putih atau abu2, saya biasa menggunakaan merk Avian atau
steelgloss dan dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari
langsung dan hindari media debu, setelah dicat jemur bagian tsb hingga
benar2 kering, dan ampelas lagi untuk mendapatkan hasil yg maksimal,
namun dgn ampelas no.>1200 dan perlu diingat proses pengampelasan
cukup tipis2.
-Masuk dalam proses pewarnaan pilih warna sesuai
yamg diinginkan dan campuran untuk cat lebih diencerkan biasa sy memakai
ukuran 1liter cat banding 4liter Thiner Super A, dan dalam proses
pengecatan cukup 1kali menarik spoit cat jangan diulang2 agar kelihatan
rata.kemudian jemur hingga bener2 kering.
-Apabila dalam
pengecatan untuk warna-warna bukan dop seperti warna metalik hasil
pengecatannya sedikit tidak rata atau seperti meluber bagian yang tidak
rata catnya diampelas lagi setelah kering dengan ampelas ukuran 1000
rata lagi catnya kemudian di cat lagi.
-Setelah kering barulah
kita memasuki proses pernis agar hasil bgus pilih pernisnya dengan merk2
yang bagus seperti Avian S4000 Atau Blinken dan hasilnya kendaraan kita
seperti dikasih minyak mengkilap walau tak dicuci.
Alternatif KeduaBahan dan Alat yang digunakan untuk mengecat Motor :
- Degreaser
- Dempul
- Epoxy Primer
- Epoxy Surfacer
- Cat Finishing
- Clear Coat
- Amplas ukuran / Nomor 80,120,360,400,600,1500,2000
Buat Ruang Khusus untuk Pengecatan:
Tidak perlu
menggunakan ruangan khusus untuk pengecatan cukup gunakan gudang anda.
Bersihkan gudang anda dan lapisi dengan terpal atau plastik berwarna
putih ( bisa juga dengan dicat ). Dan letakkan beberapa kipas angin /
blower dengan berbagai ukuran kecepatan untuk menyedot partikel dan bau
di dalam ruangan.
Siapkan juga lampu penerangan / tube lamp yang
diletakan berlawanan arah untuk memberikan cukup pencahayaan saat anda
mengecat motor, yang nantinya akan dibantu oleh refleksi pantulan sinar
dari dinding warna putih yang telah anda persiapkan sebelumnya.
Keamanan.
Pastikan juga sirkulasi udara dalam spray booth ( ruang pengecatan )
bagus, sehingga tidak membahayakan bagi kesehatan anda. Hal ini penting
untuk menecegah kebakaran karena aroma dan bau cat tersebut sangat mudah
terbakar. Pastikan alat listrik , steaker, kabel sudah terinstal dengan
benar dan tidak membahayakan, dan juga gunakanlah masker yang
berkualitas bagus.
Alat Pengecatan Motor..Setidaknya
anda menggunakan dua spraygun yang bagus, Ukuran Kompresor Angin Yang
cocok dan bagus. Spray gun dibutuhkan 2 unit untuk primer dan yang
lainya untuk pengecatandan aplikasi clear coat.
Tahap Pengecatan motor.Lepaskan
Tangki motor dari rangka. Biasanya terdapat dua sekrup yang berada di
depan dan bagian belakang. Jangan lupa menutup kran bahan bakar dahulu.
Pastikan tangki motor yang akan anda cat tidak mengalami kebocoran.
Sebaiknya lakuakan dulu perontokan cat dari logam tangki. Apabila ada
kebocoran gunakanlah epoxy dan dilapisi menggunakan fiberglass atau
lebih bagusnya anda reparasi ke spesialis reparasi tangki, karena bagian
tangki adalah sebuah item utama bagi penampilan motor.
Setelah
masalah kebocoran teratasi Keringkan dan tutup katup bahan bakar
menggunakan isolasi pastikan dahulu tidak ada gas bahan bakar atau aroma
bensin / harus kering sepenuhnya. Isolasilah semua bagian dari panel
yang anda tidak ingin mengecatnya contoh : strip, Variasi, Logo dll.
Setelah
proses pengupasan cat selesai gunakanlah degreaser / dilap pakai
thinner untuk membersihkan permukaan logam dari kotoran dan minyak.
Gunakanlah Epoxy Primer ( Khusus logam ) diatas lubang kecil dan bagian
yang penyok. Penggunaan Epoxy Primer memberikan lapisan dasar dan daya
rekat yang bagus untuk lapisan Cat diatasnya. Semprotkanlah primer
dengan gerakan yang agak cepat pada permulaan pengaplikasian supaya
mendapatkan lapisan yang tipis dan merata. Kemudian Gunakanlah Primer
dalam jumlah secukupnya beberapa lapis sampai anda puas. Kadang bisa
sampai 6 lapisan atau bahkan lebih.
Amplas Epoxy menggunakan
amplas ukuran 120 atau 360 dilanjutkan dengan ukuran 400 atau lebih,
bertujuan untuk menghaluskan dan memberikan pola alami dari cat, dan
menghasilkan lapisan cat berikutnya sehalus sutra. apabila ada lubang
kecil / penyok yang terlihat oleh mata anda dan tangan anda setelah
proses menghaluskan epoxy, gunakanlah dempul secukupnya untuk menutup
area tersebut ( tidak boleh melebihi 2 cm ketebalanya ). Biasanya dalam
proses pengamplasan epoxy penyok kecil ini mudah terlihat dan terasa.
Gunakanlah
amplas ukuran 80 dan pada saat dempul tersebut sudah berkuran
ketebalanya lanjutkan menggunakan amplas ukuran 120 dan kemudian
finishing amplas ukuran 400. Dan sekarang anda sudah siap untuk
penggunaan epoxy surfacer yang akan memberikan lapisan yang lebih halus
dan ideal untuk dudukan cat. Epoxy Surfacer juga akan mencegah Thinner
masuk kedalam dempul yang mana akan mengakibatkan hasil pengecatan
menggelembung pada clear coat. Pastikan anda mengikutipanduan dan
spesifikasi pada setiap produk cat yang anda gunakan.
Kegagalan pengaplikasian produk akibat kesalahan pencampuran takaran,
waktu pencampuran , dan temperatur akan mengakibatkan anda frustasi.
Penggunaan Cat dan Clear Coat.Sekarang
saatnya mengecat !!!. Semprotkan cat menurut Spesifikasi panduan produk
jumlah campuran, waktu per lapisan, suhu pengeringan dll. Dan kemudian
gunakanlah clear coat. Setelah ronde pertama clear coat telah kering
amplaslah menggunakan amplas basah ukuran 600. anda akan melihat lubang /
pori pada lapisan clear coat tersebut. Lanjutkan pengamplasan hingga
pori tersebut hilang. Apabila anda akan melakukan Airbrush sekaranglah
saat nya menggambar diatas permukaanya. Setelah selesai menggambar atau
menggunakan cutting sticker tutuplah menggunakan proses pengaplikasian
clear coat lagi. Kadang harus menggunakan 2 lapisan lagi atau lebih
untuk mengubur gambar tersebut.
Apabila sudah halus dan bagus,
Amplaslah menggunakan ukuran 1500. Apabila anda ingin hasil lapisan yang
lebih lembut dan mengkilap lanjutkan menggunakan ukuran 2000.
Tahap Pemolesan.Sekarang
adalah bagian kerja yang paling ditunggu. Hal terakhir adalah memoles
body motor yang sudah dicat sehingga sehalus kaca. Anda membutuhkan alat
poles yang mempunyai kecepatan yang bervariasi , sponge poles, dan
kompon.
Gunakanlah kompon halus untuk menghilangkan permukaan clear
coat yang jadul akibat proses pengamplasan tadi. Setelah cukup licin
anda bisa menggunakan obat poles untuk memunculkan kilap dari kualitas
clear coat yang anda gunakan.
Alternatif Ketiga 1.
Ampelas dengan rata bagian yang akan dicat dengan ampelas
(kertas gosok) ukuran 800 yang warerproof, kemudian dihaluskan dengan
ampelas ukuran 1500.
2. Setelah itu cuci bagian yang
akan dicat dengan air bersih, dikeringkan dengan kain, dan diamkan pada
terik matahari sampai benar2 kering
3. Semprot
permukaan dengan Epoxy diamkan/keringkan yang selanjutnya gosok lagi
dengan ampelas dengan ampelas ukuran 2000, dan jangan sampai habis cukup
sampai rata permukaannya
4. Selesai diampelas, cuci
dengan air bersih tunggu beberapa saat hingga benar-benar kering,
selanjutnya bersihkan menggunakan kain yang lembut seperti kain kaos
katun
5. Kemudian lakukan pengecatan dasar sesuai yang
diinginkan bisa putih atau abu2 dicat ditempat yang terbuka agar
terkena matahari serta hindari media debu, setelah dicat diamkan hingga
benar2 kering
6. Setelah kering ampelas lagi untuk
mendapatkan hasil yg maksimal, namun dengan ampelas ukuran 2000. Perlu
diingat *proses pengampelasan cukup tipis2 saja, karena maksud
pengampelasn ini hanya untuk meratakan cat dasar.
7.
Lakukan pencampuran cat dengan tiner sesuai jenis cat yang di
pergunakan, jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer.
8.
Bila jenis catnya kental biasanya 1:2 (1 ltr cat berbanding 2
ltr tiner), tapi bila jenis catnya encer bisa 1:1, pergunakanlah
campuran tiner yang bagus demi menghasilkan cat dan warna yang bagus
pula.
9. Mulailah melakukan pengecatan sesuai warna
yang diinginkan, dalam proses pengecatan cukup satu kali menarik spoit
cat jangan terlalu tebal, jangan melompat dan jangan diulang bolak-balik
agar cat bisa rata, untuk berpindah dari atas kebawah lakukan
perpindahan penyemprotan setengah dari lebarnya keluaran cat.
10.
Untuk mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang
cat lebih lanjut dengan cara sang sama hingga benar-benar rata, kemudian
keringkan hingga bener2 kering.
11. Setelah kering
barulah kita memasuki proses varnis agar hasil bagus dan lebih awet usia
dan warna cat, pilih varnis yang benar-benar bagus atau untuk kelas
yang sedang bisa menggunakan Avian S4000, Blinken, Clear coat GTX 4001.
12.
Untuk melakukan proses varnish, lakukan pencampuran sesuai agar
bisa menghasilkan kilap yang bagus, untuk varnish dengan komponen
hardener biasanya perbandingannya 100:25:75 (100 clear coat : 25
harddener : 75 thiner) lakukan penyemprotan sebagaimana proses
pengecatan (satu jalan, merata dan jangan melompat)
13.
Untuk mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih
lanjut hingga benar-benar rata, kemudian keringkan hingga bener2 kering
14.
Setelah proses pengecatan selesai dan cat sudah benar-benar
kering lakukanlah proses poles untuk menyempurnakan hasil agar lebih
maksimal dan agar cat benar-benar terlihat mengkilat seperti baru.
Perawatan CAT1.Claying
Tujuannya untuk mengangkat kotoran2 yg udah lama banget nempel di body
motor kita, seperti bekas aspal,bekas kotoran yg me"ngerak",dll. Tujuan
utamanya ialah menyegarkan dan menghaluskan kembali cat motor kita.
Kapan sih kita bisa tahu klo kita butuh men'clay' motor kita?
Coba
deh raba dengan tangan kita (atau bisa juga kita masukan tangan kita ke
dalam kantong plastik dan coba raba body motor kita dengan tangan yang
sudah terbungkus plastik tersebut), klo kerasa kasar... nah berarti
motor kita butuh nih treatment ini.
Clay ini bentuknya mirip kaya
lilin yang buat mainan anak2 itu. Caranya,gosok clay ini disekujur cat
motor dengan dilubrikasikan dulu menggunakan quik detailer (nanti kita
bahas lagi apa sih quick detailer/QD).
gosok secara merata, lalu lap dengan menggunakan lap Microfiber/MF yang berkualitas.
Coba deh raba lagi.... wuih niscaya kayak pantat bayi tuh alusnya cat motor kita hahahaha.
2.Cleaning
Tujuannya untuk menghilangkan bekas noda/wax terdahulu,meminimalkan/menghilangkan baret halus (swirl mark) yang ada.
3.Polishing
langkah ini bertujuan untuk menghidupkan kembali warna cat kita.
jangankan motor lama, motor yang baru keluar dari pabrik aja pasti ada
cacatnya. nah... polishing adalah caranya. motor saya kebetulan masih
tergolong baru, begitu melewati tahap ini hasilnya keliatan sekali
berbeda... sampai2 orang dealernya aja nanya, di cat lagi ya pak
motornya? hahahahahaha....
apaan sih polish itu...?
Polish
itu adalah produk yang mengandung unsur mengikis atau abrasive, cara
kerja polish yaitu dengan mengambil sedikit lapisan permukaan cat, untuk
tujuan memperbaiki atau menghaluskan permukaan yang terdapat defect
tersebut.
bentuk dari produk polish bisa cream,pasta,atau
lotion. klasifikasi polish dibagi berdasarkan kemampuan daya kikisnya
terhadap permukaan cat. jadi ada kelas light cut,medium cut, dan heavy
cut. semua kelas itu diperuntukan untuk keperluan spesifik kerja masing
masing, apakah untuk tujuan memperbaiki atau tujuan menyempurnakan.
Selain itu jangan lupa juga, polish dibagi lagi menjadi 2 jenis
aplikasi penggunaan. Apakah itu untuk digunakan dengan tangan, atau
digunakan dengan mesin. INGAT! jangan sampai salah memilih.
ok sekarang kita masuk ke jenis jenis polish, cuman ini yang saya tau aja ya. klo ada yang mau menambahkan monggo silahkeun
Compound :
Biasa disebut dengan cutting compound atau rubbing compound,
kegunaannya untuk menghilangkan defect yang diakibatkan oleh oksidasi
berat atau scratch.
Polish :
Produk yang merupakan hasil
perpaduan dari berbagai macam kandungan kimia, yang bertujuan unutk
menghilangkan oksidasi ringan (bintik air),swirl mark (baret Halus),
atau pun swirl mark yang timbul akibat dari pemakaian mesin poles.
Glaze :
Polishing produk yang sifatnya sangat ringan sekali, hampir tidak ada
kemampuan unutk mengikis... diperuntukkan untuk mengembalikan kilauan
permukaan cat dengan cara memberikan nutrisi khusus, glaze inilah yang
sebenarnya membuat permukaan cat menjadi lebih berkilau. tapi perlu
diingat... glaze tidak mempunyai kemampuan untuk memberikan proteksi
terhadap sinar matahari atau cuaca.
Paint cleaner/pre-wax cleaner :
Produk yang mengandung bahan kimia yang bertujuan untuk membersihkan
sisa wax terdahulu, juga dapat digunakan sebagai penghilang kotoran yang
tidak bisa hilang hanya dengan cara dicuci saja.
Gimana sih cara melakukan proses polishing yang baik:
- Jangan pernah mencampur adukan berbagai macam jenis polish di dalam
satu kain yang sama. dengan kata lain... satu kain hanya digunakan untuk
satu jenis polish begitu selanjutnya.
-Usahakan menggunakan tehnik yang paling ringan terlebih dahulu,
dicoba dengan memakai tangan saja di bagian yang perlu di polish , bila
hal tersebut tidak berhasil... baru kita bisa beralih dengan
menggunakan mesin detailing (dual action atau rotary buffer)
-Bekerjalah di lingkungan kerja yang cukup ventilasi udara, penerangan
yang cukup, dan yang pasti jangan pernah bekerja di bawah sinar matahari
langsung...
4.Waxing/protection/sealent
nah pasti
udah pada kenal sama tahap ini...? tahap ini yang biasa kita kenal
dengan istilah moles. tujuannya untuk memberikan proteksi terhadap sinar
UV di cat motor kita setelah semua tahapan di atas tadi. produk mana
yang bikin paling kinclong ?
cari yang terdapat kandungan pure
carnaubanya (dibuat dari bahan alam), cuman biasanya produk ini tidak
dapat bertahan terlalu lama terkena sinar matahari. klo mau yg awet
kinclongnya ? cari yang berbahan sintesis (biasa dikenal dengan Sealent
product), basisnya dari bahan2 kimia sehingga lebih tahan terhadap
cuaca. cuman untuk kinclongnya sih lebih
ok yg pure carnauba.
5.Maintaining
Nah... semua proses tersebut dapat bertahan lebih lama lagi hasilnya
klo kita rawat. Gimana sih cara ngerawatnya? bisa dengan waxing motor 2
minggu sekali, klo mau lebih bagus lagi bisa juga disemprotkan quik
detailer setiap kita abis nyuci, step ini yang paling sering saya
lakukan untuk mempertahankan hasil dari semuanya.
Klo semua
step ini dilakukan dengan benar, hasilnya bakal RUARRRR...BIASA! cat
akan terlihat lebih Deep, wetlook ,dan slick setiap harinya.
yang perlu diingat dari semua proses ini adalah :
-Jangan pernah mencampur campur produk ini dalam satu applicator pad.
jadi buat cleaning applicatornya sendiri,buat polishing sendiri,buat
waxing juga sendiri. lapnya juga gitu.. harus sendiri-sendiri.
-Gunakan lap yang terbuat dari bahan Microfiber, emang sih agak mahal...
cuman yakin deh hasilnya bakal lebih bagus, gak bikin baret, dan lebih
tahan lama karena bisa dicuci berkali kali.
Tips Mengecat Mobil dan Motor